Tempat Mengaji di Kampung Ambon Ini Akan Segera Digusur. Selamatkan Pendidikan Anak-Anak Yatim Dhuafa

Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi)

Itulah yang dilakukan Bu Himmah selama 6 tahun terakhir. Beliau memutuskan untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat, meski tanpa bayaran sepeserpun.

“Udah pernah nyoba cari kerjaan macem-macem, tapi kalo saya kerja nggak ada yang ngajar anak-anak. Kasihan mereka jadi nggak bisa ngaji”

Bu Himmah sendiri tinggal di atas gubuk kayu yang dibangun dari kayu-kayu bekas pabrik. Rumahnya hanya berupa satu kamar tidur dan dapur. Ia sengaja membangun panggung kayu menempel dengan rumahnya, untuk tempat anak-anak belajar Al Qur’an.

Sayangnya, gubuk kayu ini dibangun di atas tanah orang, dan pemiliknya ingin menjual tanah tersebut karena sedang butuh biaya mendesak. Bu Himmah juga sempat ditawari oleh pemilik tanah untuk membeli tanah ini seharga 500 ribu rupiah/meter. Bu Himmah cuma bisa tertawa karena untuk membayar listrik 200 ribu sebulan saja seringkali tidak mampu. Padahal listrik itu digunakan untuk kegiatan belajar Qur’an anak-anak.

Bu Himmah tidak peduli kalau keluarganya harus terusir dari tanah tersebut. Tapi ia sangat sedih ketika memikirkan anak-anak yatim dhuafa harus kehilangan tempat mengaji. Karena hanya di tempat Bu Himmah lah mereka bisa belajar secara gratis.

Sahabat, ikut ambil peran yuk. Sisihkan sedikit harta kita untuk menyelamatkan pengajian Bu Himmah, dengan cara:

1. Masukkan jumlah sedekah
2. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
3. Masukkan data diri lengkap beserta email & no hp
4. Pilih metode pembayaran dan transfer ke no. rekening yang tertera

Jangan lupa sebarkan informasi ini, supaya lebih banyak lagi orang yang bisa ikut menabung amal jariyah. Jazakumullahu khaiir..